Door To Door, Bhabinkamtibmas Dampingi Team Vaksinasi PMK di Kec. Larangan Kab. Pamekasan

PAMEKASAN - Dalam mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi, Kapolsek Larangan Polres Pamekasan Iptu Nanang HP. S.H., bersama Bhabinkamtibmas Desa Kaduarah barat mendampingi team Vaksinator Puskeswan pos IB Galis yaitu koordinator petugas vaksinator dipimpin oleh drh. Ayu tarwiyah bersama paramidik melaksanakan vaksin terhadap ternak Sapi di Desa Kaduarah barat, Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Kapolri Minta Forkopimda Maluku Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi Kejar Target 70 Persen

Hadir Dalam kegiatan dimaksud Kapolsek Larangan Iptu Nanang, HP, S.H. bersama Bhabinkamtibmas, Kordinator Pos Pelayanan Puskeswan IB Galis, Dokter Hewan Puskeswan, dipimpin oleh drh. Ayu tarwiyah, paramedik Urip Kusdiono Dwi Arjunadan dan Baelurrahman, Kadus se-Desa Kaduarah barat, Petugas Kawin Suntik Desa Kaduarah barat dan para Pemilik Ternak Sapi.

Vaksin dilaksanakan dengan door to door sistem yaitu petugas vaksinator mendatangi peternak sapi dari rumah ke rumah warga. Dalam giat vaksin tersebut disasar sebanyak 100 ekor sapi dapat tervaksin. 

Baca juga: Audiensi BP2MI, Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia

Dalam kesempatan tersebut team vaksinator juga memberikan edukasi kepada para peternak sapi tentang ciri-ciri ternak yang terjangkit virus PMK. "Kepada peternak diharapkan jika sapi dalam keadaan tidak sehat ataupun dengan ciri-ciri PMK agar segera melaporkan kepada petugas keswan atau Kadus.

Sementara itu Kapolsek Larangan Iptu Nanang HP. S.H. yang mendampingi team vaksinator juga menghimbau kepada masyarakat peternak Sapi, kambing agar memelihara hewan ternak dengan baik, dengan memperhatikan kebersihan kandang dan makanan yang sehat.

Baca juga: Menuju Kampus Presisi, Wakapolda Kalteng ikuti Rakor Perencanaan Diklat Polri 2022 Secara Virtual

"Saya himbau para peternak agar tidak resah dalam menyikapi PMK, Apabila ternaknya mengalami gejala sakit segera laporkan kepada Kadus, Bhabinkamtibmas atau petugas keswan agar segera mendapatkan penanganan, " ucap Iptu Nanang HP. S.H. (Hms/Jon)